BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1. Latar Belakang
Sumber Daya Alam adalah
segala yang ada di alam yang dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ada 3 kata kunci di sana, yakni:
1) segala yang ada di alam
2) dipergunakan manusia
3) untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Sumber
daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik,
seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen
abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan
tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta
revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber
daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan,
terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak
diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya
keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti
Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di
Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat
berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki
persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko
sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang
ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak
sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.
Semua
kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam.
Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati,
sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan
pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
1.1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah jenis-jenis sumber daya alam ?
2. Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam ?
3. Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi ?
1.1.3. Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis sumber daya alam.
2. Mengetahui pemanfaatan sumber daya alam.
3. Mengetahui pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber
daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya
alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa
makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya
alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia berupa benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya
dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber
daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan
bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Sumber daya alam dapat
diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta
berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.
2.1.2. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Berdasarkan
sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam hayati
(biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam
biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya
alam abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari
makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.
Berdasarkan
persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis : Pertama.
Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari,
air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang
hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang
uranium, tambang batu bara, dan tambang emas.
Berdasarkan tujuannya,
sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber daya alam bahan
industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam bahan
sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang
umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri.
Misalnya, tanah liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan
adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan, baik
langsung maupun melalui pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi,
jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya
alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya
sutra, dan kapas.
Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya,
sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya
alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah dimanfaatkan
dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya
manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati,
dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah
dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang
yang meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi. Adapun
ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:
Barang
tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan
dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih
alumunium, posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat
habis umumnya memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan
berbagai jenis batuan.
Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan
di daerah tertentu saja dan akan habis apabila teris menerus digali dan
dimanfaatkan.
2.1.3. Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya
Indonesia
kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut, sungai, dan tanah.
Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak memberikan
manfaat kepada manusia. Dalam uraian berikut akan dipaparkan mengenai
berbagai jenis sumber daya alam dan pemanfaatannya.
1)Hutan
Hutan
di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa. Sumber daya alam yang
berasal dari hutan misalnya bermacam-macam jenis kayu, rotan, dan
hewan-hewan liar.
2)Laut
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Di dalam laut tersimpan sumber
daya alam berupa hewan maupun tumbuhan laut. Berbagai jenis hewan laut
seperti ikan, kerang, udang, kepiting, dan cumi-cumi merupakan sumber
makanan yang mengandung protein bagi manusia. Kerang juga dapat
menghasilkan mutiara. Mutiara dihasilkan dari kotoran atau benda asing
yang masuk dalam kerang, Kotoran ini kemudian terbungkus air liur kerang
dalam jangka waktu tertentu. Tumbuhan laut juga banyak dimanfaatkan
oleh manusia. Pernahkah kamu makan agar-agar? Agar-agar dibuat dari
rumput laut. Selain itu, rumput laut juga dimanfaatkan dalam pembuatan
obat-obatan dan kosmetika.
Selain hewan dan tumbuhan, air laut juga
banyak memberi manfaat kepada manusia. Air laut yang berasa asin dapat
dibuat garam. Garam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Garam ini
mengandung banyak yodium. Yodium dapat mencegah penyakit gondok. Selain
itu, garam juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur.
3) Sungai
Sumber
daya alam yang berasal dari sungai misalnya berbagai ikan air tawar,
tumbuhan air, batu-batuan, dan pasir. Batu dan pasir dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan. Air sungai juga dapat dimanfaatkan untuk membuat
PLTA.
4) Tanah
Bumi kita ini terdiri atas beberapa
lapisan tanah dan batuan. Tanah di permukaan bumi dimanfaatkan untuk
bercocok tanam karena mengandung banyak humus. Tanah liat digunakan
untuk membuat tembikar dan batu bata. Pada lapisan tanah yang lebih
dalam, dapat ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral tersebut
terdiri atas bahan logam dan bahan bukan logam. Mineral logam contohnya
besi, aluminium, timah, perak, dan tembaga. Bahan tersebut digunakan
untuk membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel listrik, dan
perhiasan.
Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang
dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Contohnya batu bara, minyak bumi, dan
gas alam. Sumber daya alam ini terbentuk dari hewan atau tumbuhan yang
telah terkubur dalam lapisan tanah jutaan tahun lalu. Batu bara
dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor arang dan tungku peleburan
logam. Minyak bumi mentah diolah menjadi premium, premiks, solar,
minyak tanah, aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas alam dapat diolah menjadi
gas alam cair (liquid naturale gas/LNG) yang digunakan sebagai bahan
bakar di berbagai pabrik atau industri.
Tidak semua sumber daya alam
dapat dipulihkan atau diperbarui. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan
di antaranya hutan. Hutan ini dapat dipulihkan dengan cara menanam
hutan kembali. Laut dan sungai dapat dipulihkan dengan cara tidak
mencemarinya dengan sampah dan minyak. Selain itu, manusia juga perlu
bersikap bijaksana saat mengambil hasil laut dan sungai. Apabila manusia
tidak bijaksana, dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
1. Sumber Daya Alam Hayati
a. Tumbuhan
Tumbuhan
merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme
ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui
proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau
penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan
berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena
punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya
konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia
diantaranya:
Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
Pupuk kompos.
b. Pertanian dan perkebunan
Indonesia
dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data
statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia
bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa
negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap
tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian
di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor,
antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan
singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil
perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan
baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan
baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
c. Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber
dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat
manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan,
seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk
satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus
dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di
habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan
memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk
memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga
perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.
2. Sumber Daya Alam Non Hayati
a. Air
Air
merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada,
97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang
merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk
keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk
pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset
rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber
listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus
berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air
cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
b. Angin
Pada
era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan
bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang
dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan
menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih
dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang
terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih
bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.
Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber
energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
c. Tanah
Tanah
termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk
menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai
jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara
langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah
tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan
senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi
cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
3. Sumber Daya Alam Nabati
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
a)
Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman budi daya.
Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi,
jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan
ganyong. Yang kita manfaatkan sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa
sawit, dan kacang tanah. Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber
protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan
lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai sumber vitamin
dan mineral.
b) Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai
sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Selain
sebagai sumber sandang, tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita
manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
c)
Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber minyak
atsiri, antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih, dan kananga.
Tanaman ini sebagian sudah dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih
tumbuh liar dalam hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik,
sehingga hutan dijadikan sumber daya alam yang sangat penting.
d)
Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang
menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya.
Tanaman yang mempunyai potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah
anggrek, di samping berbagi jenis tanaman hias lainnya.
e)
Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel,
seperti kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta,
seperti meranti, rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu
hutan ini sebagian diekspor dalam bentuk kayu lapis.
f)
Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih dikenal
dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temu lawak, dan
beberapa jenis tanaman lainnya merupakan bahan dasar untuk membuat obat
tradisional.
g) Untuk keperluan industri, orang
membudidayakan beberapa jenis tanaman secara luas dalam bentuk
perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain the, kopi, tebu,
tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas
ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.
4. Sumber Daya Alam Hewani
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
a)
Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan
sumber sandang. Pakaian manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu
atau kulit hewan. Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit
buaya, kulit sapi sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan
lainnya.
b) Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan
dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni dan nilai budaya manusia.
Misalnya, lokan disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan
selain itu, hewan-hewan yang bulunya indah diawetkan sebagai hiasan
rumah.
c) Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam
meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara
hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan
hasil karya dan hasil cipta manusia. Misalnya, bentuk kapal selam
menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung
terbang memberikan inspirasi pengembangan industri pesawat terbang,
sedangkan kicau burung memberikan inspirasi untuk menciptakan lagu.
5. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui :
a) Sungai
Kegiatan
pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini sebagian besar masih
dilakukan dengan cara yang kurang memperhatikan kelestarian dan
kepentingan umum. Hal ini ditandai dengan kondisi-kondisi yang salah
satunya ialah hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup di daerah aliran
sungai bagian hulu, sehingga memengaruhi daya resap lahan dan
meningkatkan erosi (Puslit Sumber daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit
Sumber daya Air (2002: 3) sungai sebagai sumber air yang mempunyai
sejumlah potensi yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia.
Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :
1. Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh karena itu, tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.
2. Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas manusia.
3. Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya, seperti ikan.
4. Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).
b) Waduk atau Danau
Selain
sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi dari sumberdaya
air yang memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau terbentuk
secara alamiah oleh proses geologi, baik tektonisme maupun vulkanisme,
sedangkan waduk merupakan buatan manusia dengan membuat tanggul atau
bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi daerah sekitar yang
memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).
Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah sebagai berikut.
1. Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba, Situ Patenggang Jabar.
2. Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur, Saguling, dan Cirata.
3. Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.
c) Laut
Laut
merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara
maksimal, akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.
Manfaat laut bagi kepentingan manusia.
1) Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.
2) Tempat objek wisata bahari.
3) Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.
4) Sebagai transportasi antarpulau.
5) Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.
d) Sinar Matahari, Suhu dan Angin
Sinar
matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam yang
dapat diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara
terus-menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
1) Memberikan vitamin E bagi tubuh,
2) Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
3) Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya
4) Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adanya
perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas dari
peranan sinar matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu
wilayah mengakibatkan perbedaan suhu antara wilayah satu dengan yang
lainnya. Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin bergerak, pergerakan
angin bergerak dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang
rendah (suhu tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat
perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan perbedaan dalam
menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian manfaat
angin dalam kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga
dapat mendistribusikan hujan ke setiap wilayah sebagai media pengering
dan membantu proses penyerbukan tanaman.
6. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain sebagai berikut :
1) Barang Tambang Logam
a) Emas untuk membuat perhiasan
b) Aluminium untuk membuat perabot rumah tangga, pembungkus makanan, dan rangka pesawat terbang.
c) Besi untuk bahan bangunan dan mesin-mesin
d) Tembaga untuk membuat kawat dan kabel
e) Nikel untuk membuat campuran logam dan melapisi besi supaya tidak mudah berkarat
f) Perunggu untuk membuat patung.
2) Barang Tambang Nonlogam
a) Gipsum untuk membuat langit-langit rumah dan cat tembok
b) Intan untuk membuat perhiasan
c) Belerang untuk bahan obat-obatan
d) Grafit untuk membuat karbon dan pinsil
e) Asbes untuk atap rumah
f) Batu bara, bensin, solar, kerosen, avtur dan minyak tanah untuk bahan bakar
g) Aspal untuk pengerasan jalan.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber Daya Energi
Sumber
daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini
apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan
oleh manusia dalam kehidupannya.
1) Minyak Bumi
Minyak
bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memiliki
peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena fungsinya
sebagai bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi mulai ada di bumi
ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar minyak
berasal dari fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun dan mengendap
jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di teluk-teluk
dan di rawa-rawa.
Manfaat minyak bumi
Minyak bumi dapat
diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita kenal selama ini
yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain. Adapun sebaran
penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sulawesi, Jawa (Cepu dan
Cirebon), Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan Balikpapan), Maluku, Nusa
Tenggara, Sumatra (Palembang dan Jambi).
2) Batu Bara
Selain
minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan tropis pada
masa prasejarah tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan
sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di Inggris pada abad
ke-18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting untuk bahan bakar,
khususnya kereta api.
Manfaat batubara.
Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.
3) Gas Alam
Gas
alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak bumi. Susunan kimia
batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar karbon kecil. Ada
dua macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG dan LNG. LPG
singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan bersamaan
dengan penyilangan minyak bumi. Setelah melalui pengeboran, gas ini
tersimpan dan dicairkan dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas
alam cair diproduksi di Arun dan Badak.
Sumber Daya Mineral
Selain
sumber daya energi, sumber daya mineral juga memiliki peranan penting
dalam menghasilkan logam untuk berbagai keperluan industri lainnya untuk
menunjang kehidupan manusia.
1) Emas
Bijih emas diperoleh di
dalam cebakan, sedimen, dan metamorfik pada seluruh formasi geologi.
Pada umumnya, emas yang dihasilkan terjadi dari larutan hydrothermal
yang umurnya relatif muda. Pelapukan membentuk bijih placer. Cara
penambangan bijih placer yaitu dengan cara disemprot dengan air
(hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge) atau dengan
dragline yang dikombinasikan di atas pontoon (floating washing plants).
Sedangkan penambangan bijih emas primer dilakukan dengan cara tambang
dalam.
Manfaat emas
Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan,
bahan penyepuh, membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi
gigi yang rusak, perkakas laboratorium ilmiah, synthetic fiber, dan juga
untuk thermocouples, dan sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu
emas urai (Au), calaverite (AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au,
Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te)
Agar nilai jual emas bertambah,
maka bijih emas harus diolah terlebih dahulu dengan cara ctanidasi,
amalgamsi, flotsi, gravity concentration dan peleburan (smelting) atau
dengan cara kombinasi dari proses-proses tersebut. Hasil tambang emas
yang terbesar berada di Cikotok. Daerah lain yang terdapat bijih emas
yaitu di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, dan lain-lain.
2) Perak
Perak merupakan salah satu
barang tambang yang termasuk salah satu hasil tambang logam mulia.
Mineral-mineral perak yang terpenting antara lain perak alam (Ag),
argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl), polybasite, proustite, dan
pyrargyrite.
Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari
cebakan Hydrotermal typefissure filling. Cara penambangan perak
menggunakan system cut and fill (gali-isi) dan square set pada bijih
yang lebar. Seperti juga emas, maka perak harus diolah terlebih dahulu
agar memiliki nilai jual tinggi. Adapun cara pengolahannya sebagai
berikut. Bijih yang telah digiling halus diklasifikasikan dengan akins
classifiet menjadi 60% lewat saringan 200 mesh. Bubur bijih diflotasi
dalam flotasi cellfagergren. Campuran antimony dan arsen dipisahkan
dengan melidi (leach) dengan Na2S. Produksi pertambangan perak di
Indonesia berasal dari Unit Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang).
Manfaat perak
Perak
bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak banyak digunakan
untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder perak fotografi,
keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru kendali, kamera
televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).
3) Intan
Terjadinya
intan karena proses metamorfosa. Endapan intan primair diperoleh di
dalam batuan ultra basic. Endapan intan primair ditambang dengan cara
tambang terbuka (open pit mining). Selain itu, ada juga dengan cara
penambangan dalam. Cara memecahkan endapannya yaitu dengan dibor
kemudian diledakkan. Agar intan mempunyai harga yang tinggi, maka hasil
intan yang ditambang itu perlu diolah atau dicuci terlebih dahulu. Untuk
endapan intan placer, terutama yang ditemukan di Kalimantan, cara
memperoleh intan hanya dengan cara didulang.
Endapan intan di
Indonesia terdapat di Kalimantan Barat (Landak, Sangau), Kalimantan
tengah (Purukcau), dan Kalimantan Selatan (Martapura, Pleihari).
Manfaat intan
Intan
dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu
permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih
atau berwarna biru muda. Selain untuk perhiasan, intan digunakan pada
pahat diamond drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat bor, untuk
memotong dan menggosok batu permata, sebagai alat untuk pemotong kaca.
Intan merupakan kristal karbon. Indeks refraksinya sangat tinggi dan
transparan. Intan yang berkristal rendah dan berwarna gelap sering
mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal permata intan.
4) Tembaga
Tembaga
merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling banyak digunakan adalah
tembaga alam, chalcopyrite, bornit, chalcocite, covellite, enargite,
dan lain-lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai cebakan-cebakan
dengan bermacam-macam tipe dalam batuan beku, sedimen, dan metamorphic.
Sedangkan sebagian terbesar dari cebakancebakan tembaga terjadi dari
larutan hydrothermal dengan tipe replacement dan cavity fllling.
Agar
tembaga bisa digunakan lebih lanjut, maka perlu diadakan pengolahan.
Bijih tembaga yang mempunyai kadar tinggi (6% Cu ke atas) biasanya
dilebur langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan bijih
tembaga dikonsentrasi secara flotasi untuk memisahkan mineral-mineral
tembaga sulfide dari batuan gangue. Bijih tembaga oksida (termasuk
tembaga silikat dan karbonat biasanya dikerjakan dengan leaching
(pelindian). Sedangkan bijih yang berkadar rendah sekali biasanya
digunakan leaching dengan bantuan bakteri. Di Indonesia, tembaga
terdapat di Aceh, Sumatra Utara (Aer, Muara Soma),Sumatra Barat (Sumpu,
Lubuk Sulasih), Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa Tengah (S.
Lukulo).
Manfaat tembaga
Tembaga digunakan untuk kabel-kabel
listrik, telepon, lemari es, amunisi, pesawat terbang, peluru kendali,
membuat perunggu, kuningan, industri kimia, bahan celup, rayon, serta
digunakan juga untuk perlengkapan dapur.
5) Bauksit
Bauksit
digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium monohidrat atau
trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor. Bauksit terjadi
sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang mengandung alumina.
Endapan yang besar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis dan
subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang terdapat di Indonesia
yaitu bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.
Aluminium yang berasal
dari bauksit banyak digunakan untuk ampelas, bahan yang tahan api,
pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit umumnya terjadi pada
permukaan atau dekat permukaan dan merupakan letakan-letakan mendatar,
maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu dengan membuat
sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan yang dalam. Adapun
cara penambangan bijih bauksit yang dilakukan di Pulau Bintan adalah
dengan cara penambangan terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah
terbuka, maka bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasilkan ini kemudian
diangkat ke tempat pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di
Riau (Pulau Bintan), Sumatra Selatan (Pulau Bangka dan Pulau Binton),
dan Kalimantan Barat (Singkawang).
Manfaat Bauksit
Bijih
bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan alumina.
Dari alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang dielektrolisa
dalam bejana cryolit cair, akan menghasilkan logam aluminium.
6) Batu Gamping
Limestone
diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping merupakan salah
satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan batuan padat dengan
komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya putih, abu-abu, kuning tua,
abu kebiruan, jingga, dan hitam.
Penambangan endapan batu gamping
dapat dilakukan dengan cara quarry. Pada umumnya batu gamping mempunyai
lapisan luar yang tipis dan terdiri dari tanah liat. Jika lapisan keras,
maka dilakukan pengeboran. Pengolahan batu gamping bergantung pada
penggunaannya. Tetapi, kebanyakan langsung digunakan sebagai bahan
mentah, hanya mengalami proses mekanis, misalnya dalam pembuatan semen.
Manfaat batu gamping
Batu
gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk kapur,
pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk industri.
7) Pasir (Pasir Kuarsa)
Pasir
kuarsa atau pasir putih terdiri dari kristalkristal silica (SiO2) ada
yang berukuran halus dan ada juga yang agak kasar. Warnanya bening
putih. Pasir ini terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kristal
kuarsa yang dicuci oleh alam misalnya oleh sungai, danau, serta
gelombang air laut di pantai. Tetapi jika pasir kuarsa menjadi batu,
maka kristal kuarsa besar.
Cara penambangan pasir kuarsa dilakukan
dengan cara terbuka. Setelah ditambang, dicuci, dan dispesifikasi dengan
menggunakan saringan menurut besar atau kecilnya ukuran butiran. Pasir
kuarsa di Indonesia terdapat di Aceh, Sumatra Selatan (Sungai Asahan,
Kisaran), Sumatra Selatan (Bangka, Biliton), Kalimantan Timur, Jawa
Barat, dan Jawa Tengah.
Manfaat pasir kuarsa
Kegunaan pasir
kuarsa sangat banyak, seperti tanah liat, industri kimia, industri
keramik (gelas, lembar kaca). Peranan pasir kuarsa dalam kegiatan
pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya, cetakan benda tuang
terbuat dari pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir kuarsa
berkristal besar digunakan untuk optik.
8. Timah
Timah
terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah putih. Timah hitam
yang paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis galena, cerusit,
dan anglesit. Sedangkan timah putih yang banyak digunakan berjenis
cassiterite, stanite, dan teallite. Cara penambangan timah hitam
dilakukan dengan berbagai variasi. Cara penambangan terbuka jarang
dilakukan. Penggalian bijih pada tambang dilakukan dengan cara system
block cavibg, room, pillar, dan cut and fill. Timah hitam ditemukan di
Kotanopan (Sumatra Utara), Jawa Barat (Konggol, Cikondang), dan
kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia, timah putih banyak terdapat di
Riau (Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur), Jambi, dan Sumatra
Selatan (Bangka).
Manfaat timah
a) Timah hitam banyak
digunakan orang untuk campurancampuran logam seperti tipe metal dan
solder. Timah hitam juga banyak digunakan untuk bahan-bahan industri
cat, keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia.
b) kegunaan
timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja,
tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan
perunggu, pembuatan kuningan, gelas, keramik, pipa, stabilizer dalam
plastik, pengawet kayu, dan banyak lagi kegunaannya.
2.1.4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi
Bentuk-Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam Sebagai Berikut:
1) Pertanian dan Perikanan
Contoh:
o
Penggundulan hutan untuk pertanian ladang berpindah mengakibatkan
tempat yangditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang.
Akibatnya terjadi pengikisan pada musin hujan dan kekeringan air di
musim kemarau.
o Penangkapan ikan dengan pukat harimau dan bahan
peledak yang berakibat mengurangi jenis- jenis ikan dan bibit-bibit ikan
bahkan ikan besarpun akan mati.
2) Teknologi dan Industri
Perkembangan
teknologi yang pesat akan mempercepat dalam mempermudah manusia dalam
mengolah alam. Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dan tidak sesuai
dapat mengubahlingkungan menjadi buruk.
Contoh traktor dapat
mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun, disisilain
traktor juga membawa dampak negatif. Traktor membawa buangan oli, bahan
bakar, dansebagainya yang dapat merusak lingkungan.
3) Pencemaran
Pencemaran
dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap mutu lingkungan
hidupmanusia. Jenis-jenis pencemaran ada empan yaitu pencemaran udara,
air, tanah, dan suara. Di Negara maju pembuangan rongsokan mobil dan
barang yang tidak terpakai menjadi masalah.Misalnya, benda yang dibuang
dan dibakar menyebabkan terjadinya pencemaran udara sehinggakadar CO2 di
udara tinggi, sedangkan partikel-partikel halus dalam asap akan
memberikan pengaruh buruk. Dewasa ini kadar CO2 di dunia mengalami
kenaikan 20 %. Hal tersebut di dugamenjadi penyebab kenaikan suhu dimuka
bumi.
4) Banjir
Banjir sering terjadi saat musim hujan
ketika curah huja tinggi, dan dapat merusak saluranirigasi, jembatan,
jalan, rumah penduduk dan areal pertanian. Selain itu, hewan dan manusia
punmenjadi korban. Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain:
Penggundulan hutan
Membuang sampah sembarangan
Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
Rusaknya tanggul sungai
5) Gunung Meletus
Material yang dikeluarkan akibat gunung berapi akan merusak lingkungan.
Lahar panas akan merusak segala sesuatu yang dilewati
Lahar dingin dapat merusak areal pertanian dan permukiman penduduk serta bangunan- bangunan lain.
Abu gunung api yang bertebaran di udara dapat mengganggu kesehatan dan lalu lintas.
6) Gempa Bumi
Getaran gempa atau gerak kulit bumi yang kuat akan menimbulkan kerusakan lingkungan antara lain:
o Rusaknya sarana dan prasarana kehidupan,antara lain: jalan raya, jembatan dan permukiman penduduk.
o Terputus atau rusaknya jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik.
7) Angin Topan
Contoh
angin topan adalah angin lesus (Indonesia), taifun (Jepang), mistral
(Perancis), tornado(Amerika), hurricane (Florida), dan willys
(Australia). Angin topan dapat menimbulkankerusakan, antara lain:
Merobohkan bangunan rumah dan gedung yang kurang kuat.
Membahayakan penerbangan.
Membahayakan pelayaran.
Merusak areal hutan, perkebunan dan pertanian.
Jika angin bersifat kering dan panas (fohn), dapat merusak tanaman.
8) Musim Kemarau
Musim kemarau yang panas dan panjang dapat merusak lingkungan hidup antara lain:
o Sumber air kering
o Sungai, danau dan air dalam tanah kering sehingga merugikan pertanian.
o Banyak tumbuh-tumbuhan mati sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup makhluk hidup.
o Daun dan batang pohon menjadi kering sehingga mudah menimbulkan kebakaran hutan.
BAB III
PENUTUP
3.1.1. KESIMPULAN
Sumber
daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya,
persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan
pemanfaatannya.
Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam
dibedakan atas sumber daya alam hayati (biotik) dan sumber daya alam
nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik (organic) yaitu sumber daya
alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan, batubara,
minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu
sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah,
besi, kuarsa.
Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam
dibedakan menjadi dua jenis : Pertama. Sumber daya alam yang terdapat
dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air, udara, areal pertanian, dan
hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan di daerah
tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang
emas.
Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas
tiga jenis, yaitu sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam
bahan pangan, dan sumber daya alam bahan sandang. Sumber daya alam bahan
industri adalah sumber daya alam yang umumnya digunakan sebagai bahan
dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat, kaolin, belerang.
Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam yang digunakan
sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui pengolahan terlebih
dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan
sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku
pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.
Berdasarkan cara
pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan menjadi
sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber
daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah
ataupun melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui
meliputi sumber daya nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat
dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini
dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber daya mineral, dan
sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah
sebagai berikut:
o Barang tambang yang cepat habis karena nilai
komsumsi yang tinggi dan dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak
bumi, bijih besi, bijih alumunium, posfat, emas, dan batu bara. Barang
tambang yang tidak cepat habis umumnya memiliki nilai konsumsi rendah.
Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.
o Tersebar secara
tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan habis
apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://tugino230171.wordpress.com/2011/10/29/sumber-daya-alam-dan-pemanfaatannya/
http://www.imammurtaqi.com/2012/04/pemanfaatan-sumber-daya-alam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
Buku Geografi SMA untuk kelas XI kurikulum 2004, Membangun Kompetensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar